
Tangkuban Parahu adalah destinasi taman wisata alam berupa gunung berapi aktif. Nama gunung ini berasal dari bahasa Sunda yang artinya Perahu Terbalik. Penamaan gunung ini didasari atas legenda yang terkenal.
Di kisahkan ada seorang pria bernama Sangkuriang yang jatuh cinta kepada ibu kandungnya bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi memberikan syarat kepada Sangkuriang untuk membuat sebuah telaga dan perahu dalam semalam jika ingin menikahinya.

Namun, Dayang Sumbi mengingkari perjanjian ini yang berakibat pada kemarahan anak kandungya itu. Sangkuriang akhirnya menendang perahu buatannya hingga berubah menjadi Gunung Tangkuban Parahu.
Tangkuban Parahu memang jadi destinasi liburan yang memikat wisatawan. Bukan hanya karena kisah legendanya yang menarik untuk diketahui, tapi juga pesona alamnya yang memukau.
Tiga kawah yang populer dan jadi daya tarik wisatawan, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas.
Berada di ketinggian 2.084 mdpl membuat daerah ini bisa mencapai suhu rata-rata 17 derajat celcius pada siang hari dan 2 derajat celcius pada malam hari.

Lokasi
Terletak di dataran tinggi Kota Bandung, banyak orang ke tempat ini untuk menikmati udara dingin yang menyejukan badan. Tangkuban Parahu dapat ditempuh sekitar 90 menit berkendara dari pusat Kota Bandung.
setelah menjelajah Tangkuban Parahu bisa melakukan terapi dengan berendam di Pemandian Air Panas Ciater. Lokasi pemandian ini dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dari gunung.
Gunung Tangkuban Parahu beralamatkan di Jalan Raya Tangkuban Parahu Nomor 282, Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Jam Buka
Objek wisata alam yang dibangun di atas lahan seluas 171,50 hektare ini dibuka setiap hari untuk umum. Dari hari Senin sampai Minggu jam 08.00-17.00 WIB.
Fasilitas
Selain menyajikan pemandangan alam yang mempesona, Tangkuban Parahu juga menyediakan fasilitas pendukung dan wahana-wahana untuk wisatawan. Berikut fasilitasnya :
Pusat Informasi, Berada di di area utama / kawasan ratu, fasilitas ini memberikan informasi dan sejarah tentang Gunung Tangkuban Parahu.
Parkir Kendaraan. Parkir mobil terletak di sepanjang kawasan utama, dari area Selamat Datang hingga Kawah Ratu. Sedangkan parkir motor terletak di bawah parkir mobil atau jalur menuju Kawah Domas.
Toilet. Tersebar di pelbagai kawasan Gunung Tangkuban Parahu.
Gazebo. Ditempatkan di beberapa titik Tangkuban Parahu, detikers dapat beristirahat dengan nyaman disini.
Terminal Bus Jayagiri. Parkir khusus untuk kendaraan roda enam atau bus.
Angkutan Ontang-Anting. Ini merupakan shuttel bus yang mengantarkan wisatawan dari terminal bus Jayagiri ke area utama dengan tarif Rp10.000/orang (pulang pergi).
Aula Serbaguna. Berada di area terminal bus Jayagiri, fasilitas ini dapat disewa untuk beragam acara.
Panggung Budaya. Berada di area terminal bus Jayagiri, fasilitas ini juga dapat disewa untuk acara gathering atau pertunjukan hiburan.
Pos Kesehatan. Berada di area terminal bus Jayagiri, fasilitas ini diperuntukkan bagi wisatawan yang merasa kurang sehat.
Menara Pandang. Berada di area utama / Kawah Ratu, detikers dapat melihat keindahan pemandangan alam yang ada di sekitar Tangkuban Parahu.
Masjid Jabal Nur. Tempat ibadah umat Muslim yang berada di puncak gunung.
Orchid Garden. Ini merupakan taman edukasi dengan konsep green house yang berisikan bermacam jenis anggrek dan berada di area terminal bus Jayagiri.
Taman Cinta. Ini merupakan tempat bersantai sekaligus spot foto yang berada di area terminal bus Jayagiri.
Outbond. Area seluas 2,5 hekatre ini memiliki 33 jenis permainan yang menantang.